TOP NEWS

Cordova ID adalah salah satu Agen resmi dari produk Kopi Cordova Indonesia. Anda bisa memesan Kopi Cordova melalui kami.Silahkan Order Sekarang juga 085755100015 (sms only).

Sunday, October 28, 2012

Penguasaha Asing Menguasai Kopi Indonesia

Pengusaha asing semakin menguasai pembelian kopi petani di sentra produksi Indonesia menyusul modal kerja yang lebih murah sehingga mampu membeli komoditas itu dengan harga lebih tinggi.

"Modal kerja pengusaha asing yang lebih murah itu dampak suku bunga kredit di luar negeri yang rendah sekitar 3 persen atau jauh lebih murah dari bunga kredit perbankan di dalam negeri," kata Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Suyanto Hussein, di Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/2).

Dengan modal kerja yang murah, pengusaha asing lebih leluasa membeli kopi petani dengan harga tinggi. Sebaliknya, pengusaha dalam negeri kesulitan membeli karena harga ekspor yang tidak seimbang dengan harga lokal.

Dia memberi contoh, dengan harga kopi lokal asalan yang Rp58.000 per kg, harga ekspor kopi seyogianya 7,5 dolar AS per kg, sementara importir hanya menawar 7,15 dolar AS per kg. "Pengusaha asing semakin leluasa membeli kopi petani karena mereka juga tidak harus punya modal besar lainnya seperti investasi pembangunan kantor atau pabrikan. Apalagi, tidak ada kewajiban melapor ke AEKI.

"Pedagang asing hanya datang, bawa dolar, sewa gudang sementara, lalu bisa ekspor kopi, sementara pengusaha lokal harus investasi dan dengan berbagai kutipan,"katanya.

AEKI berharap, pemerintah membantu pengusaha dengan meminta perbankan menurunkan suku bunga kredit dan membuat kebijakan yang bisa membatasi asing membeli kopi petani.

Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, menyebutkan, pemerintah harus menjaga kelangsungan usaha pengusaha dalam negeri dari serbuan pemodal asing yang setiap saat bisa lari lagi ke negaranya tanpa meninggalkan keuntungan berarti.

Meski pun, kata dia, dengan era globalisasi, memang sangat susah membatasi asing. Tetapi pemerintah harus bisa melakukan pembatasaan seperti yang dilakukan di negara lain. Seperti di China, Vietnam dan Thailand, pengusaha asing yang masuk untuk berinvestasi khususnya ke bisnis komoditas harus menggandeng pengusaha lokal.

Di China, misalnya yang sedang diincar jadi daerah pengembangan tanaman kopi, pengusaha Indonesia yang mau masuk harus menggandeng pengusaha lokal. "Masa sih di Indonesia, asing begitu bebas,"katanya.


Sumber.

0 comments: